Agen Poker Terpercaya

Sunday, December 8, 2019

Berhubungan Intim Sama Pacar


Cerita Panas saat  Bercinta Denga Pacar Ku,akan ku ceritakan pengalamn ku , aku memiliki 2 saudara kandung dan saat ini Pacar ku sedang berada di luar kota karena dinas pekerjaan.

Pacarku seorang wanita yang sangat menarik, wajahnya cukup cantik, kulitnya mulus, tapi aku nggak pernah kepikiran untuk menyetubuhinya, hingga pada suatu siang, aku nggak kekampus, adikku masih disekolah, sedangkan kakakku ada dikamarnya.

“Ataa…kemari sebentar, sayang!” Terdengar suara Pacarku memanggilku dari arah kamar mandi. Aku langsung bergegas kesana,
“Ada apa, Pacarku?” Tanyaku.

“Sayang, tolong diputar kran air ini, keras sekali” Pacarku hanya mengenakkan handuk yang tidak terlalu lebar di tubuhnya. Paha mulusnya terlihat jelas, serta belahan dadanya yang indah nampak juga. Darahku sempat berdesir menyaksikan pemandangan itu.Aku langsung menuju keran air dan memutarnya, ternyata keran itu benar-benar keras. Aku mengerahkan semua tenagaku, dan akhirnya air memancar dengan deras sehingga mengenai sebagian pakaianku.
“Aku jadi basah nih Pacarku” Kataku. Cerita SEX ABG

“Buka aja pakaian kamu, biar nanti mama yang nyuciin” Aku langsung membuka pakaianku kecuali celana dalam yang aku kenakan.

“Itu juga kan basah, dibuka aja sekalian” Kata Pacarku. Aku jadi malu telanjang didepan Pacarku. Akhirnya aku melepaskan celana dalamku. Batang penisku setengah berdiri menggelantung di selangkanganku. Pacarku tersenyum,

“Wah, besar juga anu kamu” Wajahku memerah, Pacarku kemudian melepas handuknya dan memberikannya padaku

“Nih keringin tubuh kamu dengan ini”. Aku sangat terkejut, Pacarku tidak memakai BH dia hanya mengenakkan CD saja. Buah dadanya yang bulat indah terpamapang jelas didapan mataku.

“Kok kamu jadi bengong begitu, belun pernah liat yang ginian yah?” Mukaku tambah merah. Pacarku kemudian membalikkan tubuhnya dan segera mandi dengan air yang memancar dari shower.
Aku belum beranjak sedikitpun.

“Nak, tolong punggung Pacarku disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung Pacarku. Aku rasakan kulit Pacarku yang masih kencang dan lembut. Punggung Pacarku yang mulus aku gosok namun bisa desebut membelai dari pada menggosok punggung Pacarku.

Kami menghadap sebuah cermin besar yang ada dikamar mandi, hingga bagian depan tubuh Pacarku terlihat jelas dengan payudara yang masih kencang dan besar juga putting payudara Pacarku yang berwarna coklat tua namun sangan indah dan kontras dengan kulit Pacarku yang putih. Pacarku memejamkan matanya menikmati usapanku. Jantungku berdetak keras tanda deras nya aliran darah di dalam tubuhku yang membangkitkan hormon kejantananku dan juga nafsu yang semakin naik.

Dengan tangan yang agak gemetar aku mulai memutar gosokan tanganku di punggung Pacarku agak ke dapan dan membelai bagian sisi tubuh Pacarku. Aku semakin tak dpat mengontrol nafsu dan libidoku. Jiwa ku bergejolak antara tidak atau lakukan untuk mulai merangsang Pacarku. Namun pertahanan iman ku jebol juga. Aku dekatkan tubuhku yang bugil makin mendekat tubuh Pacarku, dan aku dekatkan kepalaku ke leher Pacarku. Lalu kemudian kuberanikan diri untuk muncium leher Pacarku, tanganku mulai meremas buah dadanya pengen sekali aku masukan kontol ku kedalam memek nya.

“Jangan, sayang, ini Pacarku kamu”. Tapi Pacarku tidak berusaha untuk melemaskan diri. Aku terus meremas-remas buah dadanya. Aku rasakan buah dada Pacarku yang kenyal dan empuk. Dengan sabun yang masih ada di telapak tanganku, buah dada Pacarku terasa sangat licin namun aku sangat menikmati remasanku di payudara Pacarku. Pacarku memejamkan matanya dan bibirnya mulai terbuka dan aku melihat mama menggigit bibir nya sendiri, mungkin Pacarku juga menikmati perlakuan aku, anak kandung nya sendiri.

“Oohh..sshh..jangaann, Ataaa..”. Tiba-tiba mama sadar, ia berbalik kearahku, mukanya sangat marah dan.. “Plaakk” tangan kirinya menamparku. Aku dan Pacarku kemudian diam seribu bahasa. Lalu Pacarku bersuara..

“Apa yang kamu lakukan tadi, kamu mau menyetubuhi Pacarku?”. Aku masih diam. Pacarku maju mendekatiku, aku jadi takut kalau Pacarku akan menamparku lagi. Aku semakin tak karuan karena ketakutan. Ingin rasanya aku langsung lari keluar dan tidak akan bertemu Pacarku lagi, namun..

“Kalo kamu mau begitu, baiklah, terus terang Pacarku juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Pacarku berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang.

Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan Pacarku tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil Pacarku yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh Pacarku yang lembut kini bersentuhan kulit tubuhku. Libido ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir Pacarku.

Bibir ku bersentuhan dengan bibirnya, ku cium dengan penuh nafsu, mama pun membalasnya dengan liar. “Mmmmmhh..mmmhhh”. Lidah kami saling beradu satu sama lain. Tubuh kami saling berhimpit, buah dada Pacarku menekan di dadaku,terasa hangat dan sensasi yang Pacarku berikan sangat indah dan nikmat. Penisku juga menekan bagian bawah perut Pacarku yang masih terbilang agak rata walaupun ada sedikit menggembung. Aku rasakan kehangatan tubuh mama walaupun tubuh kami dalam keadaan basah.Tangan Pacarku megusap penisku.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 
close
AgenPoker Terpercaya